Dia berkata kepada istrinya, "Biar saya telepon Pak Broto tukang langganan
kita"
"Jam 2 pagi mau nelpon tukang? Yang benar aja Pa!"
"Lha memangnya kenapa? Saya juga sering dipanggil pasien jam segini"
Jadi dia menelpon sang tukang, yang ngomel-ngomel karena mesti datang jam
segitu. Si Dokter kembali mengatakan hal yang sama, "Aku sering dipanggil
tengah malam, kenapa Anda tidak?"
Pukul 3:30 sang tukang tiba dengan mata merah. Sang dokter mengantarnya ke
toilet yang mampet itu. Si tukang mengambil 2 butir tablet dari sakunya,
menjatuhkannya ke dalam toilet dan berkata, "Kalau tidak ada perubahan,
telepon saya nanti siang!"